Wine Error, Not Marked As Executable

not marked as executable

Pernah mengalami hal yang sama?. Yaps, aplikasi tidak mau dieksekusi atau tidak berjalan pada wine loader.
Sebenarnya ini hal yang biasa di linux, karena memang segi keamanan dan akses user di sistem operasi yang satu ini sangat ketat.
Solusinya:

Jika  anda menggunakan akses root, user tertinggi dalam sistem operasi linux, anda hanya perlu klik kanan pada aplikasi yang akan dijalankan. Lalu pilih properties periksa pada tab Permissions lalu centang allow executing file as program. Lalu tutup dan jalankan aplikasi secara normal.

Bagaimana dengan user biasa? Apakah setiap aplikasi harus diperlakukan sama?.

Tenang mari kita rubah dengan user biasa dan agar berlaku untuk semua aplikasi. Oke, begini langkah-langkahnya:
  • Buka terminal lalu ketik perintah "gksu gedit /usr/share/applications/wine.desktop", tanpa tanda kutip. Lalu enter masukan password kamu dan enter lagi.
  • Lalu  cari bari yang bertuliskan "Exec=cautious-launcher %f wine start /unix"
  • Ganti tulisan tersebut dengan "Exec=wine start /unix %f", lalu save dan tutup.

executable wine
Seharusnya aplikasi windows anda sudah berjalan dengan baik sekarang.
Oke, jangan lupa share dan komentarnya.
* NB: bagi copaser jangan lupa sertakan sumbernya juga ya :)

Memaksa BIOS Lama Boot Ke Flashdisk

Setelah sekian lama ga nulis karena nggak ada bahan hehehe,,,,, (maklum pendatang baru). Akhirnya ada sesuatu yang bisa aku share dengan rekan semua. Yap, pengalaman pribadi yang mungkin dialami juga oleh kalian.

Oke kali ini saya akan ngebahas cara maksa bios buat boot ke flashdisk dari OS linux. Kalo di windows mungkin dah pada tau tentang program bios extender, nah di linux pun tidak berbeda jauh malah jauh lebih simpel. Tidak perlu repot-repot install ini itu. Oke langsung saja step by step..

step 1
  • download dulu program yang di butuhin, namanya plpbt lasung aja ke websitenya karena free http://www.plop.at/en/bootmanager/download.html
  • setelah di download filenya berupa zip, lalu extract di folder home kita.
  • ubah nama folder extract menjadi plpbt (agar lebih mudah dan indah saja :D )
step 2
  • buka terminal dan copy file plpbt.bin ke direktory /boot dengan cara
    $ sudo cp plpbt/plpbt.bin /boot
  • lalu enter dan masukan password kamu dan enter lag
  • sekarang kita tambahkan pilihan bootnya ke grub, buka grub.cfg dengan editor favorit kamu, disini karena saya menggunakan pluma editor maka perintahnya
    $ sudo pluma /boot/grub/grub.cfg
  • lalu enter maka akan muncul list grub cari kata-kata ### END /etc/grub.d/10_linux ###, tambahkan 
    menuentry "Plop Boot Manager" {
        set root=(hd0,1)
        linux16 /boot/plpbt.bin
    }
  • sebelum ### END /etc/grub.d/10_linux ### , lalu save untuk lebih jelas bisa lihat screenshot dibawah
boot ke flashdisk
step 3
  • pastikan usb bootable anda telah ditancapkan.
  • restart dan kamu akan lihat ada pilihan boot baru yaitu Plop Boot Manager.
  • pilih lalu enter dan akan ada menu boot baru, lalu pilih usb untuk boot dari usb.
dan taraaa,,, akhirnya bootnya dari fd.
hehehe,.

jangan lupa komentarnya yah...